Skip to main content

Investasi Ilmu

Hai, kali ini aku mau sharing pengalamanku mengenai kegiatan yang saat ini lumayan sering aku ikutin. Berhubung anak udah mulai bisa ditinggal main sendiri, jadi bundanya juga mulai mencari kegiatan yang lebih bermanfaat nih selain drakoran atau main hp doang hahaha. 


Udah pada tau belum kulwap dan webinar? Kayaknya semenjak pandemi ini harusnya udah makin familiar ya dengan penyebutan ini. Kulwap merupakan istilah untuk kuliah whatsapp dan webinar merupakan istilah untuk web seminar (iya gak sih? Bener kan ya hahaha)


Nah, semenjak 2020 aku lumayan sering nih ikut kulwap dan webinar. Mulai dari topik parentimg sampai topik bisnis pun aku pernah ikutin. Lumayan banget ternyata ikut ini tuh bisa nambah ilmu, relasi, bahkan kalau beruntung bisa dapat hadiah loh dari penyelenggara acara haha karena biasanya suka ada hadiah untuk penanya terbaik atau doorprize yang lumayan banget secara materi.


Walaupun ada yang berbayar atau biasanya disebut investasi, ya karena bener kita investasi ilmu disana, tapi banyak juga kok kulwap dan webinar yang gratis. Kalian bisa mulai dengan ikut komunitas tergantung bidang yang kalian suka. Menurutku gaada ruginya sih ikut komunitas-komunitas seperti itu, terutama buatku yang seringnya berdua doang di rumah sama anak kecil umur 2 tahun, butuh banget tuh yang namanya komunikasi sama orang dewasa lainnya selain tetangga hahaha, karena percayalah setiap hari berkomunikasi dengan tebak kata dengan anak umur 2 tahun yang belum lancar bicara itu, ada banget lelahnya bun hahaha.


Aku pribadi jujur lebih suka ikut kulwap karena materinya tertulis dan bisa aku baca ulang saat waktu luang (tau sendiri kan hidup sama anak kecil gimana hehe), kalau webinar kadang suka telat ikutnya terus pas materi anak ngajak main dan segala macam adanya haha. 


Kalau kamu lebih suka ikut yang mana?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Softex Celana Menstruasi

Hai semua, kali ini aku mau review salah satu produk yang dibutuhkan perempuan setiap bulannya. Namun, produk ini bukan sekedar pembalut menstruasi biasa, melainkan berbentuk celana. Produk ini seperti menjawab kegalauan aku yang menstruasi hari kedua sampai ketiganya tuh heavy flow banget, padahal udah pake yang panjangnya 36cm sampai 42cm, tapi kadang masih bocor juga (heran banget). Sebetulnya, sehabis melahirkan juga pernah sih pakai popok dewasa yang bentuk celana, kalau gak salah sih waktu itu Oktober tahun 2018 belum ada produk ini ya, tapi untuk celana yang khusus menstruasi ini menurut Mbah Google baru launching di 1 Desember 2018. Jujur, aku juga baru tau produk ini tuh sekitar tahun 2020 deh haha, mau beli tapi masih maju mundur, pas banget kemarin aku dapat sample nya dari tempat sewa mainan Kai di gigel hahah, jadi sekalian kita review yuk, siapa tau membantu buat yang masih ragu mau beli. Pertama, mari kita lihat spesifikasi produknya. Merk           : Softex Celana Mens

Aku dan Microphone

Hai semuanya, kembali lagi bersama akuu dalam acara curhat dong buunnnddd.... eh salah yah hahaha. Duh udah lama banget gak menyapa para pembaca setia blog ku hihi, ada gak ya? ada dong insyAllah hehe. Jadi, kali ini aku mau cerita mengenai sisi lain kehidupanku, jauh sebelum menjadi seorang istri dan seorang ibu anak 1. Kita balik ke jaman SD dulu yah hahaha, jauh banget gak tuh? gapapa lah yaaa, aku juga lagi berusaha sambil mengingat-ingat juga nih sekalian nostalgia haha. Cerita throwback kali ini banyak berhubungan dengan microphone. Kenapa microphone? karena secara gak sadar memang sejak kecil ternyata aku sudah akrab dengan benda ini sepertinya haha. Dulu zaman SD, sempat ikut lomba puisi di museum Satria Mandala seingetku, menang gak ya waktu itu? kayaknya bukan juara 1 sih tapi juara harapan kayaknya haha soalnya gaada pialanya deh di rumah. Selain lomba puisi, waktu itu pernah ikut lomba paskibra juga tingkat kecamatan (asik), waktu itu aku jadi pengibar benderanya, inget ban

Tummypedia - 3 Langkah Hebat Dukung Kesehatan Perut Anak

Halo mommies, apa kabarnya? Semoga masih waras menemani kegiatan si kecil selama pandemi ini ya. Apakah si kecil sudah buang air besar hari ini? Jangan lupa selalu dipantau ya mom, karena pencernaan itu ibarat otak kedua bagi manusia.  Apakah mom sudah tahu kriteria pencernaan yang baik? Kalau belum aku mau berbagi sedikit ilmu dari webinar yang diadakan @bebeclub Bersama dr. Gia Pratama (Pemerhati Kesehatan Anak) mengenai mitos-mitos masalah perut si kecil yang sering salah, kriteria pencernaan yang baik, serta tips untuk menjaga kesehatan penceraan anak. Aku coba sharing mengenai kriteria pencernaan yang baik dulu ya mom. Menurut dr. Gia, berikut merupakan beberapa kriteria pencernaan yang baik : Frekuensi buang air besar teratur, 1-2 hari sekali, jika sudah lebih dari 4x maka terindikasi diare, 2-3 hari sekali terindikasi konstipasi. Konsistensi feses tidak keras dan tidak encer. Buang gas dan sendawa. Berat badan dan mood anak stabil dan terjaga dengan baik. Kulitnya sehat,